Kursus react native
Selain menggunakan Java, terdapat banyak alternatif framework JavaScript yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi android. Salah satunya adalah React Native. Hmm, apa itu? merupakan salah satu framework JavaScript yang dikembangkan oleh Facebook untuk membuat aplikasi Android dan iOS. Kamu bisa mempelajarinya dengan mengikuti Kursus React Native bersama Flashcom Indonesia, jenis berikut ini berbeda dengan Ionic Framework, karena ditujukan membuat aplikasi mobile yang benar-benar real, sedangkan Ionic Framework untuk aplikasi di dalam sebuah browser.
Popularitas React Native terus meningkat sejak pertama rilis pada 2015 dan semakin banyak orang mulai mengembangkan aplikasi seluler. Diperkirakan pada tahun 2020 aplikasi seluler akan menghasilkan $ 188.9 milyar dalam pendapatan global melalui app stores dan iklan dalam aplikasi. Beberapa aplikasi yang dikembangkannya, antara lain Facebook, Instagram, Skype, Baidu Mobile, dll. Hal ini mengundang banyak orang beramai-ramai ingin menjadi Developer dengan mengikuti Kursus React Native.
Tahapan belajar membuat aplikasi menggunakan react native
Sebelum menjadi React Native developer handal, berikut adalah panduan lengkap belajar React Native yang wajib kita ketahui. Intip, yuk.
Pelajari JavaScript
Menguasai seluk beluk JavaScript menjadi bekal utama para pemula untuk bisa menguasai React Native. Dengan bekal pemahaman yang baik, kita dapat memahami kerangka tumpuan React Native. Banyak sumber yang dapat dimanfaatkan untuk mempelajari JavaScript, baik yang gratis maupun berbayar.
Pelajari dasar-dasar ES6+
Apabila kita sudah menguasai dasar-dasar JavaScript, kini kita beralih untuk mempelajari versi terbaru standar ECMAScript. ES6 adalah cara baru untuk menggunakan JavaScript. Alternatif ini memudahkan coding karena adanya berbagai fitur seperti arrow function, read/spread operator dan variabel destructing dan syntactic sugar.
Pelajari React
JavaScript sudah, ES6+ juga sudah, dengan begitu kita siap untuk berpindah ke React. Sebelum berniat menjadi developer handal, kita harus mempelajari React.js, yang memiliki API surface yang mirip dengan React Native. Pahami satu atau dua tutorial untuk mengambil dasar-dasar dari berbagai sudut pandang.
Baca juga:
Kursus android programming
Bagaimana React Native Bekerja?
React Native berjalan berbasis bahasa JavaScript yang telah dibundling sedemikian rumah sehingga menjadi sebuah framework dan dapat dipakai secara lokal untuk mendukung pembuatan aplikasi. Akan tetapi, kita juga dapat meletakkan file JavaScript di dalam server dan diambil ketika ada koneksi. Hal ini memungkinkan kita untuk melakukan update aplikasi dengan lebih cepat tanpa submit ke Google Playstore atau iOS Appstore.
Peralatan Belajar React Native
Terdapat beberapa peralatan yang harus kita miliki untuk belajar React Native, antara lain:
- Menginstall Nodejs, runtime untuk menjalankan program JavaScript di luar browser
- NPM atau Yarn, peralatan untuk menjalankan Nodejs. Secara default, NPM akan otomatis terinstall di komputer kita bila kita sudah menginstall Nodejs, sedangkan Yarn, kita harus install terpisah
- Java JDK, dibutuhkan saat kita mengkompilasi aplikasi menjadi APK
- Android Studio dan Android SDK, untuk pengembangan aplikasi android
- React Native, bisa melalui NPM atau Yarn
Selanjutnya kita bisa mulai membuat suatu project di React Native.
Itu tadi panduan lengkap yang perlu kita ketahui untuk mempelajari React Native. Kita juga bisa mengikuti Kursus React Native dengan Flashcom Indonesia apabila ingin mendalami lebih jauh terkait hal ini. Materi disesuaikan dengan kebutuhan kita, jadwal fleksibel dan yang paling penting didampingi trainer yang handal di bidangnya. Segera hubungi layanan pelanggan yang Fast Response and Service Excellent melalui Hotline 0816-1500-8008 atau by WhatsApp.