101 Rumus Penting Akuntansi Excel
Kenapa 101 rumus penting pada akuntansi excel? Mengapa Akuntansi excel harus menggunakan rumus? karena pekerjaan akuntansi berkecimpung di pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan membuat keputusan lain untuk mambuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi dan lembaga pemerintahan. Mendengar kata pengukuran, penjabaran dan pajak pasti menggunakan ilmu hitungan. Tidak semua pekerjaan akuntansi dikerjakan secara tertulis, tapi juga menggunakan aplikasi pembantu seperti excel. Dalam mengoprasikan excel pasti menggunakan rumus. Excel merupakan salah satu sofware yang populer di gunakan akuntansi, banyak fitur yang bisa di gunakan sebagai alat bantu untuk mengola, menganalisa data dan menyajikannya dalam sebuah laporan yang menarik, dinamis, interaktif serta akurat.
101 rumus penting pada akuntasni excel, jika kita mngetahui dan bisa menguasai rumus excel dengan baik, maka kita akan mampu bekerja dengan baik dan minim mengalami kesulitan. Baik saya akan memepaparkan sedikit mengenai Rumus excel.
1. IF tunggal dan IF becabang
If tunggal merupakan fungsi dasar yang kegunaanya sederhana, yaitu untuk memeriksa nilasi sebuah logika kemudain mengambil tindakan. Penulisan fungsi IF tunggal seperti berikut.
=IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])
- logical_test : kriteria acuan yang dijadikan pembanding
- value_if_true : nilai untuk kondisi yang terpenuhi
- value_if_false : nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi
2. IF bercabang
Bila logika yang dipriksa lebih dari satu maka fungsi IF tunggal tidak bisa digunakan. Oleh karena itu maka digunakan fungsi IF bercabang. PEnulisan rumusnya sebagai berikut.
=IF(logical_test1;[value_if_true1];(IF(logical_test2;[value_if_true2];[value_if_false]))
Baca ya:
Kursus administrasi perkantoran
3. SUM
Rumus ini palin banyak digunakan oleh Excel. Rumus SUM ini digunakan untuk menjumlahkan data dari beberapa sel. Penulisannya sebagai berikut.
=SUM(number1;number2]…)
- Number 1 adalah sel awal
- number 2 dan seterusnya
4. SUMIF
Fungsi SUMIF digunakan untuk menjumlah data pada range tertentu sesuai dengan krieria yang diinginkan. Penulisannya sebagai berikut.
=SUMIF(range;criteria;[sum_range])
- Range : range kriteria
- Criteria : kriteria yang menjadi acuan
- Sum_range : range jumlah dari kriteria
5. COUNTA
Rumus COUNTA digunakan untuk menghitung jumlah kolom dan baris yang tidak blank. penulisannya seperti berikut.
=COUNTA(value1;[value2];…)
- Value1 : nilai pada kolom/baris pertama
- Value2 : nilai pada kolom/baris kedua dan seterusnya
Diatas adalah contoh rumus excel, yang sering digunakan untuk pekerjaan Akuntansi Excel untuk megetahui lebih lanjut terkait 101 Rumus Penting pada Akuntansi Excel, dapat Anda pelajari langsung bersama ahlinya melalui kegiatan Kursus komputer di Flashcom Indonesia. Materi kursus dapat menyesuaikan kebutuhan peserta dan juga jadwal yang fleksibel. Apabila Anda ingin melakukan pendaftaran, dapat menghubungi layanan pelanggan kami melalui Hotline 0816-1500-8008 atau juga dapat by WhatsApp.